Bidang-bidang layanan bimbingan dan konseling merupakan
lingkup program bimbingan dan konseling yang diberikan pada suatu sekolah.
Program umum mencakup seluruh bidang layanan bimbingan dan konseling yang dapat
diberikan, sedangkan program khusus mencakup bidang-bidang tertentu yang
merupakan penjabaran lebih khusus dari program umum.
Bidang-bidang bimbingan dan konseling meliputi:
Bimbingan
Pribadi
Bimbingan pribadi adalah bidang layanan pengembangan
kemampuan mengatasi masalah-masalah pribadi dan kepribadian, berkenaan dengan
aspek-aspek intelektual, afektif, dan motorik.
Bimbingan sosial
Bimbingan sosial adalah bidang layanan pengembangan
kemamapuan dan mengatasi masalh-masalah sosial, dalam kehidupan keluarga, di
sekolah, maupun di masyarakat, juga masalah yang berkaitan dalam upaya
kerjasama dan berinteraksi dengan teman sebaya maupun orang dewasa dan anak
yang lebih kecil.
Bimbingan Pendidikan
Bimbingan pendidikan adalah bidang layanan yang mengoptimalkan
perkembangan dan mengatasi masalah dalam proses pendidikan yang sedang dijalani
maupun yang akan dijalani nantinya.
Bimbingan Pembelajaran
Bimbingan pembelajaran adalah bidang layanan untuk
mengoptimalkan perkembangan dan mengatasi masalah dalam proses pembelajaran.
Bimbingan Karier
Bimbingan karier adalah bidang layanan yang merencanakan dan
mempersiapkan pengembangan karier anak. Bimbingan karir pada hakekatnya merupakan salah satu upaya
pendidikan melalui pendekatan pribadi dalam membantu individu untuk mencapai
kompetisi yang diperlukan dalam menghadapi masalah-masalah karir.
Donald D. Super (1975) mengartikan bimbingan karir sebagai suatu proses membantu
pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan gambaran diri serta
peranannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada dua hal penting, pertama
proses membantu individu untuk memahami dan menerima diri sendiri, dan kedua
memahami dan menyesuaikan diri dalam dunia kerja. Oleh sebab itu yang penting
dalam bimbingan karir adalah pemahaman dan peCareer guidance … encompasses
all of the service that aim at helping pupils make occupational and educational
plans and decisions nyesuaian diri baik terhadap dirinya maupun terhadap
dunia kerja.
Tolbert, (1975:27)
memaparkan bahwa ““. Pengertian Tolbert ini mengandung makna bahwa bimbingan
karir merupakan salah satu bentuk layanan dalam membantu siswa merencanakan
karirnya.
Berdasarkan uraian terdahulu maka dapat dikatakan bahwa
bimibingan karir merupakan suatu proses bantuan yang diberikan pada individu melalui
berbagai cara dan bentuk layanan agar ia mampu merencanakan karirnya dengan
mantap sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, pengetahuan dan kepribadian
serta faktor-faktor yang mendukung kemajuan dirinya. Faktor-faktor yang
mendukung perkembangan diri tersebut misalnya informasi karir yang diperoleh
siswa dan status sosial ekonomi orang tua.
Tujuan
BImbingan Karier
Peters dan Shetzer (1974:267) mengemukakan bahwa tujuan bimbingan
karir adalah membantu siswa dengan cara yang sistematis dan terlibat dalam
perkembangan karir. Guru pembimbing hendaknya dapat membantu siswa merencanakan
karirnya sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat yang dimilikinya.
Moh. Surya (1988:14) menyatakan bahwa tujuan bimbingan karir adalah membantu
individu memperoleh kompetensi yang diperlukan agar dapat menentukan perjalanan
hidupnya dan mengembangkan karir kearah yang dipilihnya secara optimal.
0 komentar:
Posting Komentar